Featured Post
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Berlanjut pada makanan khas lainnya, masih dikalangan jajanan ringan masih juga di jajaran jue. Sekarang kita bahas Kue Putu merupakan makanan khas dari Indonesia.
Kue putu dan klepon itu seperti sahabat sejati selamanya yang takan pernah terpisahkan. Warna klepon yang berwarna hijau, sama dengan warna kue putu yang juga berwarna hijau. Kue putu yang juga diisi dengan gula merah, klepon juga isinya gula merah. Klepon dibalut kelapa parut, kue putu juga sama namun bukan dibalut, kue putu ditaburi kelapa parut.
Namun, perbedaan antara keduanya terletak pada cara membuat klepon dan kue putu . Kue putu memiliki cara memasak yang unik. Cetakan kue putu terbuat dari potongan bambu kecil yang dikukus dengan cara diasap oleh uap panas dari air mendidih. Uap panas tersebut yang keluar dari lubang pada panci khusus yang dibuat dari kaleng besar.
Kebiasaan yang dilakukan oleh pedagang kue putu ialah, Ketika tidak ada pembeli kue putu datang, penjual kue putu akan membunyikan suara pluit yang keluar dari uap panas. Suara khas tuit... tuit... tuit ini menjadi ciri kedatangan penjual kue putu. Meskipun berbeda-beda gerobak yang di pakai untuk berkeliling menjajakan kue, penjual kue putu pasti mempromosikan jualannya dengan suara peluit itu.
Kedatangan kue putu banyak ditunggu oleh penggemarnya. Biasanya Penjual kue putu ada yang menggunakan gerobak yang didorong, ada juga yang menjualnya dengan cara dipikul, ada yang menggunakan sepeda, ada juga yang menggunakan sepeda motor, atau ada yang menyewa tempat khusus di pinggir jalan.
Bahan dasar pembuatan kue putu adalah tepung beras butiran kasar yang sudah dimasak setengah matang. Oleh karena itu, kue putu ketika dimasak pada uap panas, kue putu cepat matang dan siap disajikan.
Ketika kamu akan hendak membeli kue putu, kamu harus sabra ya menunggunya. Kue putu harus dibuat terlebih dahulu oleh penjualnya. Tidak seperti klepon yang sudah dibuat sebelumnya, kue putu harus dibuat langsung ketika pembeli datang.
Penjual kue putu sekarang sudah jarang berkeliling di sekitar perumahan penduduk. Dengan suara khasnya yang mirip peluit sehingga kamu dapat mengenali kedatangan penjual kue putu.
Seperti biasanya disini kita tidak hanya untuk menikmatinya saja, tidak salahnya jika mau membuatnya sendiri maupun dengan keluarga di rumah anda masing-masing. Selain lebih kenyak menimatinya kita juga meningkatkan skill kita dalam memasak.
Jika kamu ini ingin membuat kue putu, bahan-bahan yang harus kamu siapkan adalah tepung beras 800 gram, air 600 ml, daun pandan 6 lembar, garam 1 sendok teh, dan gula merah (sudah disisir) 20 gram. Untuk taburannya jangan lupa sediakan 300 gram kelapa setengah tua tanpa kulit yang sudah diparut dicampur dengan 1 sendok teh garam, kemudian dikukus hingga matang.
Membuat kue putu itu tidak sulit untuk dibuat. Coba deh simak caranya ini. Pertama-tama kamu dapat mencampur air, garam, dan daun pandan, rebus hingga mendidih, kemudian angkat dan juga langkah selanjutnya diamkan hingga menjadi hangat. Masukanlah tepung beras pada wadah, kemudian masukanlah air rebusan pandan sedikit demi sedikit sambil diaduk menggunakan tangan. Awas airnya masih panas ya. Kemudian saring adonan tersebut menggunakan saringan kasar. Hasilnya siap dicetak dalam cetakan bambu.
Masukkanlah adonan ke dalam cetakan bambu. Bawahnya dialasi daun pisang, atau bisa dilapisi dengan lapisan yang lain supaya tidak bocor. Masukan adonan setengah bagian lalu beri sisiran gula setengah sendok teh, tutup dengan adonan lalu ratakan. Setelah semua cetakan terisi semua, siapkan panci pengukus dan panaskan. Setelah airnya mendidih letakan cetakan pada posisi berdiri dan usahakan tepat di lubang kukusan. Setelah 10 menit, angkat kue dari panci dan keluarkan dari cetakan. Sajikan di atas piring datar, lalu taburi kelapa parut kukus. Kue putu buatan sendiri siap kamu nikmati.
Karena cetakan dari potongan bamboo sulit untuk didapatkan maka anda bisa berkreasinya dengan menggunakan cetakan yang lain yang bisa anda gunakan dan sesuai dengan selera anda. Selamat mencoba dan berkreasi. Pantengi terus web kami tentang masakan-masakan tradisional kami.
Komentar
Posting Komentar
"Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar"