Kerinduan

Kerinduan

Hai teamn-teman,  kembali lagi saya menulis. Untuk lebih tepatnya kembali lagi untuk belajar menulis. Pada tulisan yang ketiga ini akan membahas tentang "kerinduan",  kerinduan yang datang tanpa permisi,  kerinduan yang sering mengagetkan hati,  kerinduan yang kadang ingin dipatuhi,  kerinduan yang juga pergi dengan sendiri.  Namun ada suatu rasa yang indah pada saat kerinduan itu terpenuhi,  rasa kebahagiaan yang pasti menyapa tanpa singgungan yang ikut serta. 

Kerinduan kadang mengganggu irama hembusan napas,  kefokusan ilusi  kepala, menambah kesedihan mata,  membebani hari tanpa peduli, menarik hati yang selalu berusaha nengerti. wahai kerinduan datanglah dengan santai, sapa aku saat aku lupa atas masa silam, sapa aku saat aku rapuh untuk meneguhkan hati.

kerinduan memang membingungkan para penerimanya apalagi saat merindukan mantan. sudah pasti bingung seribu kelilling. Apa yang bisa kita lakukan jika kita merindukan sang mantan namun sang mantan sudah punya yang baru disampingnya, jika kita memaksakan untuk kembali kepadanya itu sama saja dengan menyiram karma. nikmati saja rindu itu mengalir menyusuri seluruh nadi, biarkan dia terasa sampai ulu hati, biarkan dia terus memberi bayang atas kenangan yang sudah mati di telan sang bumi.

Namun, bila kerinduan itu datang dari seorang yang paling kita sayang cobalah untuk teman-teman penuhi. isi pikiran teman-teman dengan kata "akku rindu dia yang selalu aku sayang, dan harus aku bahagiakan selagi dia berada di alam sang dunia." teruslah merindu akan kau tau rindu itu perlu untuk penyembuh diri yang pernah terbelenggu,